Saat ini, semakin banyak usaha-usaha bermunculan di
Indonesia. Tidak hanya pengusaha berskala besar tapi juga pengusaha kecil dan
menengah (UKM) saat ini mengalami peningkatan yang cukup besar. Adanya peluang bisnis
dengan modal kecil membuat orang untuk mencoba membangun usahanya sendiri.
Seperti sekarang ini, munculnya era globalisasi dan
semakin berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun memudahkan para
calon pengusaha untuk mempertimbangkan apa yang akan mereka rintis untuk usaha
mereka.
Sebagai seseorang yang akan memulai suatu bisnis/usaha,
kita harus bisa membaca peluang bisnis/usaha apa yang ada di sekitar kita. Selain
bisa membaca peluang bisnis, tentu kita juga harus dapat memperkirakan dampak
positif dan negatif dari bisnis yang akan kita jalani itu.
Ada beberapa konsep yang dibutuhkan untuk membaca peluang
usaha agar apa yang diekspektasikan dapat tepat sasaran.
1. Kita harus teliti dahulu konsep dari melihat peluang usaha.
2. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha
atau peluang bisnis?
3. Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar.
4. Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita
tekuni?
Setelah memahami konsep dalam melihat peluang usaha,
selanjutnya adalah strategi untuk mulai merintis usaha tersebut.
1. Fokus Pada
Satu Peluang Bisnis
Saat ini peluang bisnis semakin mudah didapatkan,
karena perkembangan di dunia online sudah semakin pesat. Dengan banyaknya
potensi pada setiap peluang, mungkin kamu akan bingung kalau harus memilih satu
peluang mana yang paling bagus untuk dikembangkan.
Di beberapa kasus ada banyak orang yang mencoba
mengembangkan banyak peluang secara bersamaan. Akan tetapi apakah itu langkah
tepat? Belum tentu, meskipun semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang,
namun alangkah baiknya kamu fokus pada satu peluang saja.
Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan
kreativitas kamu di dalam bisnis akan berjalan secara terorganisir, begitu juga
perealisasiannya.
2. Lakukan Hal
yang Kamu Sukai
Dalam hal apapun kalau kita melakukannya dengan
perasaan suka dan sepenuh hati, maka saat menjalankannya pun juga jadi lebih
mudah. Begitu pun dengan bisnis, Biasanya beberapa pengusaha sukses membangun
bisnisnya berdasarkan hobi yang mereka geluti, itulah kenapa mudah sekali bagi
mereka untuk meraup keuntungan.
Jika hobi kamu bermusik, kamu bisa mulai menjual
perlengkapan musik atau memberi pelatihan bermain musik untuk orang-orang.
Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membangun usaha pun juga tercapai.
3. Mau Belajar
Dari Orang Lain
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Tidak ada satu pun dari kita yang sempurna dan
mengetahui segala hal dengan detail. Oleh sebab itu penting sekali bagimu untuk
bersikap terbuka pada pendapat orang lain.
Karena berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor,
teman, atau orang sukses lainnya, dapat memberimu pelajaran berharga dari apa
yang telah mereka lakukan.
4. Hidup
Sederhana
Jangan membayangkan bahwa menjadi seorang pengusaha
akan membuatmu hidup bergelimang harta. Kalau pun memang bisa begitu, usahakan
tetap hidup di dalam kesederhanaan. Kondisikan dirimu sebagai pemula yang
selalu membutuhkan uang dan hiduplah dengan cara berhemat. Lupakan tentang
mobil mewah, makanan mahal, rumah besar dan lain-lainnya. Sebab pengusaha
sukses sejati lebih menikmati proses menuju kesuksesannya ketimbang
menghabiskan waktu untuk bermewah-mewahan.
5. Tunjukkan
Konsep Bisnis yang Menarik
Agar bisnis berjalan lancar, diperlukan sekali yang
namanya penanam modal atau investor untuk membiayai usahamu. Tunjukkan bahwa
konsep bisnis kamu akan sangat menguntungkan bagi para investor. Jalankan
konsep bisnis dengan modal secukupnya untuk memberikan bukti nyata kepada
investor. Ketika kamu sudah membuktikan bahwa konsepmu yang terbaik, kedepannya
yakinlah bahwa para investor yang akan mencarimu.
6. Tahu Kapan
Harus Berhenti
Kapten yang bijaksana tidak akan menenggelamkan
dirinya dan para awak bersama kapal. Pepatah itu secara tak langsung
menjelaskan bahwa orang yang bijak pasti tahu harus berusaha dan kapan harus
berhenti. Berhenti berusaha bukan berarti menyerah, hanya saja terkadang ada
hal-hal yang memaksa kamu untuk berhenti, jika tidak ingin terpuruk semakin dalam.
Begitu juga dalam membangun bisnis. Ada kalanya,
bisnis yang kamu mulai tidak menghasilkan kesuksesan dan malah membuatmu
semakin rugi. Ketika situasi itu datang, maka mau tak mau kamu harus harus
segera berhenti. Bersikap bijaksana dan peka terhadap keadaan akan membantumu
terhindar dari yang namanya keterpurukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar