Jumat, 15 September 2017

Merintis Usaha Bagi Pemula

www.amikom.ac.id

            Saat ini, semakin banyak usaha-usaha bermunculan di Indonesia. Tidak hanya pengusaha berskala besar tapi juga pengusaha kecil dan menengah (UKM) saat ini mengalami peningkatan yang cukup besar. Adanya peluang bisnis dengan modal kecil membuat orang untuk mencoba membangun usahanya sendiri.
            Seperti sekarang ini, munculnya era globalisasi dan semakin berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun memudahkan para calon pengusaha untuk mempertimbangkan apa yang akan mereka rintis untuk usaha mereka.
            Sebagai seseorang yang akan memulai suatu bisnis/usaha, kita harus bisa membaca peluang bisnis/usaha apa yang ada di sekitar kita. Selain bisa membaca peluang bisnis, tentu kita juga harus dapat memperkirakan dampak positif dan negatif dari bisnis yang akan kita jalani itu.
            Ada beberapa konsep yang dibutuhkan untuk membaca peluang usaha agar apa yang diekspektasikan dapat tepat sasaran.
1.      Kita harus teliti dahulu konsep dari melihat peluang usaha.
2.      Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau peluang bisnis?
3.      Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar.
4.      Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
Setelah memahami konsep dalam melihat peluang usaha, selanjutnya adalah strategi untuk mulai merintis usaha tersebut.
1.      Fokus Pada Satu Peluang Bisnis
Saat ini peluang bisnis semakin mudah didapatkan, karena perkembangan di dunia online sudah semakin pesat. Dengan banyaknya potensi pada setiap peluang, mungkin kamu akan bingung kalau harus memilih satu peluang mana yang paling bagus untuk dikembangkan.
Di beberapa kasus ada banyak orang yang mencoba mengembangkan banyak peluang secara bersamaan. Akan tetapi apakah itu langkah tepat? Belum tentu, meskipun semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang, namun alangkah baiknya kamu fokus pada satu peluang saja.
Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh ide dan kreativitas kamu di dalam bisnis akan berjalan secara terorganisir, begitu juga perealisasiannya.
2.      Lakukan Hal yang Kamu Sukai
Dalam hal apapun kalau kita melakukannya dengan perasaan suka dan sepenuh hati, maka saat menjalankannya pun juga jadi lebih mudah. Begitu pun dengan bisnis, Biasanya beberapa pengusaha sukses membangun bisnisnya berdasarkan hobi yang mereka geluti, itulah kenapa mudah sekali bagi mereka untuk meraup keuntungan.
Jika hobi kamu bermusik, kamu bisa mulai menjual perlengkapan musik atau memberi pelatihan bermain musik untuk orang-orang. Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membangun usaha pun juga tercapai.
3.      Mau Belajar Dari Orang Lain
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada satu pun dari kita yang sempurna dan mengetahui segala hal dengan detail. Oleh sebab itu penting sekali bagimu untuk bersikap terbuka pada pendapat orang lain.
Karena berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, dapat memberimu pelajaran berharga dari apa yang telah mereka lakukan.
4.      Hidup Sederhana
Jangan membayangkan bahwa menjadi seorang pengusaha akan membuatmu hidup bergelimang harta. Kalau pun memang bisa begitu, usahakan tetap hidup di dalam kesederhanaan. Kondisikan dirimu sebagai pemula yang selalu membutuhkan uang dan hiduplah dengan cara berhemat. Lupakan tentang mobil mewah, makanan mahal, rumah besar dan lain-lainnya. Sebab pengusaha sukses sejati lebih menikmati proses menuju kesuksesannya ketimbang menghabiskan waktu untuk bermewah-mewahan.
5.      Tunjukkan Konsep Bisnis yang Menarik
Agar bisnis berjalan lancar, diperlukan sekali yang namanya penanam modal atau investor untuk membiayai usahamu. Tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu akan sangat menguntungkan bagi para investor. Jalankan konsep bisnis dengan modal secukupnya untuk memberikan bukti nyata kepada investor. Ketika kamu sudah membuktikan bahwa konsepmu yang terbaik, kedepannya yakinlah bahwa para investor yang akan mencarimu.
6.      Tahu Kapan Harus Berhenti
Kapten yang bijaksana tidak akan menenggelamkan dirinya dan para awak bersama kapal. Pepatah itu secara tak langsung menjelaskan bahwa orang yang bijak pasti tahu harus berusaha dan kapan harus berhenti. Berhenti berusaha bukan berarti menyerah, hanya saja terkadang ada hal-hal yang memaksa kamu untuk berhenti, jika tidak ingin terpuruk semakin dalam.
Begitu juga dalam membangun bisnis. Ada kalanya, bisnis yang kamu mulai tidak menghasilkan kesuksesan dan malah membuatmu semakin rugi. Ketika situasi itu datang, maka mau tak mau kamu harus harus segera berhenti. Bersikap bijaksana dan peka terhadap keadaan akan membantumu terhindar dari yang namanya keterpurukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar